Tips Menjalankan Bisnis Prasmanan untuk Pemula

Posted on August 24, 2020

Di samping usaha nasi kotak, ready to cook, tidak sedikit orang yang juga berbisnis kuliner prasmanan. Meskipun membutuhkan modal yang cukup banyak, bisnis ini justru dapat menarik para pelanggan untuk mencari lauk matang. Contohnya seperti warteg, warung nasi, dan katering. Cocok untuk konsumen yang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak. Bagi kamu yang baru memulai bisnis kuliner prasmanan, bisa mengikuti tips berikut ini:

Riset lebih dalam

Setiap mendirikan sebuah usaha apa pun, riset adalah hal yang wajib dilakukan. Bagi kamu yang ingin berbisnis makanan prasmanan, cobalah untuk melakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu. Mulai dari jenis makanan yang dijual, harga per lauk, target konsumen, kondisi lingkungan sekitar tempat usaha, peluang untung, dan makanan yang laris di pasaran. Dengan melakukan riset, kamu bisa mendapatkan gambaran yang jernih untuk usaha kuliner prasmanan. Bahkan, kamu mudah menentukan strategi usaha yang akan dijalankan.

Tentukan jenis makanan yang dijual

Setelah riset, barulah menentukan jenis lauk atau makanan yang hendak dijual. Mengingat rencana bisnismu adalah warung prasmanan, maka lauk menjadi fokus utamanya. Biasanya warung prasmanan sudah memiliki pelanggan tetap, karena menjadi satu-satunya tempat untuk makan siang. Agar pelanggan tidak mudah bosan, coba untuk menawarkan menu-menu yang bervariasi dan sesuai dengan lidah konsumen. Misalnya, menu hari Rabu adalah ayam goreng tepung. Menu hari esoknya berbeda lagi dan seterusnya.

Pilih bahan baku berkualitas sesuai kantong

Bisnis makanan memang tidak lepas dari topik menentukan bahan baku. Namun, pemilihan bahan baku ini baru bisa dilakukan, setelah kamu menentukan jenis makanan yang akan dijual. Sehingga, kamu bisa mendapatkan gambaran mengenai bahan baku apa yang dibeli. Bahan berkualitas mempengaruhi kelezatan makanan. Guna mendukung cost efficiency, kamu bisa memilih bahan yang murah dan bagus. Meskipun begitu, kamu juga perlu mengatur perencanaan seperti berapa banyak bahan yang diperlukan. Kamu tentu tidak menginginkan bahan tersisa sia-sia, atau memulangkan pelanggan karena habis.

Cetak produk untuk brand awareness

Bisnis kuliner prasmanan juga membutuhkan berbagai produk cetak. Mulai dari stiker, kemasan makanan, banner, brosur, hingga daftar menu. Dengan mencetak produk-produk tersebut, maka brand usaha warung makanmu semakin dikenal banyak orang, khususnya orang di sekitar tempatmu. Selain dikenal, mencetak visual branding juga membuat pelanggan semakin tertarik dengan usahamu. Sangat penting untuk memilih percetakan berkualitas tinggi seperti Instaprint, untuk mencetak marketing collateral.  

Tertarik ingin mencetak produk di Instaprint Serpong? Kamu bisa mengunjunginya di Jl. M.H. Thamrin No. 28 CDE, Serpong, Tangerang, Banten. Apabila memiliki kendala waktu atau sibuk, juga bisa mengirimkan file ke Instaprint Serpong melalui WhatsApp, e-mail, hingga sistem penyimpanan cloud seperti Google Drive, WeTransfer, atau Dropbox. Pengiriman juga bisa dilakukan melalui Go Send atau Grab Send. Di Instaprint Serpong, kamu bisa mencetak produk kebutuhan bisnis dengan bahan dan hasil berkualitas.

Instaprint Serpong

Jl. M.H. Thamrin No. 28CDE Serpong, Tangerang – Banten

Jam Operasional – Serpong

Mon – Fri : 08.00 – 00.00 WIB

Sat : 08.00 – 16.00 WIB

Sun : 13.00 – 21.00 WIB

P: +62 21 5312 3479

P: +62 21 5312 3489

WA: +62 813-1919-9188


Image credit: https://unsplash.com/@terasproductions  

Sumber:

https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/usaha-warung-makan/