Perbedaan Frappe dan Latte yang Perlu Kamu Tahu!

Posted on September 19, 2019

Minuman kopi merupakan minuman yang sangat populer dan mendunia. Di setiap Negara, memiliki penyajian minuman kopi yang menarik dan berbeda dari Negara-negara lainnya. Inovasi minuman ini pun kian berkembang dan sudah diterapkan ke mancanegara. Seperti kopi latte dan frappe. Latte sendiri berasal dari Italia, dan frappe bermula dari Yunani. Meskipun keduanya sama-sama menggunakan bahan dasar kopi dan susu, frappe dan latte justru memiliki berbagai perbedaan. Berikut adalah ulasan mengenai perbedaan-perbedaan frappe dan latte:

Dingin atau panas?

Penyajian keduanya terbilang berbeda. Frappe merupakan salah satu jenis minuman dingin, yang seringkali disajikan ketika musim panas. Dibalik alasan frappe cocok disajikan secara panas, karena awalnya frappe dibuat di Negara yang memiliki cuaca panas, yaitu Yunani. Minuman ini pun menjadi favorit banyak orang di mancanegara. Sementara latte bisa disajikan secara panas maupun dingin. Jika memesan latte panas, barista akan menambahkan latte art cantik dan kreatif di atas minumannya. Sedangkan latte dingin memiliki penampilan serupa dengan es kopi susu pada umumnya.

Level kafein

Di samping penyajian secara dingin atau panas, frappe dan latte memiliki kandungan kafein berbeda. Latte dibekali dengan kandungan sekitar 63 sampai 150-an mg kafein. Akan tetapi, kandungan kafein tersebut bergantung pada ukuran gelas atau takarannya. Jika memakai 1 shot espresso pada latte, maka kafein yang didapatkan sama dengan takaran espresso yang digunakan. Sementara, frappe memiliki tingkat kafein lebih rendah dibandingkan latte. Kandungan kafeinnya berkisar antara 65 sampai 125 mg. Seperti latte, takaran kafein pada frappe bergantung pada ukuran frappe itu sendiri.

Asal minuman

Perlu diketahui, asal kedua minuman frappe dan latte pun juga berbeda. Nama “latte” sendiri berasal dari bahasa Italia, dan merupakan kependekan dari “caffe latte” yang artinya adalah kopi susu. Tidak heran jika minuman kopi latte di setiap kedai kopi, memang seringkali disuguhkan dengan susu. Selain itu, frappe justru bukan berasal dari Italia, melainkan dari Yunani. Minuman ini pertama kali diciptakan di Yunani pada 1957, dan disantap ketika cuaca panas. Akan tetapi, istilah “frappe” berasal dari bahasa Perancis, yaitu “frapper” yang berarti “didinginkan”.

Ingin ngopi di wilayah Tangerang Selatan? Bagi yang berdomisili di wilayah Tangerang Selatan, khususnya BSD dan sekitarnya, bisa mengunjungi Arkeo Coffee. Ada beragam hidangan kopi dan minuman non kopi yang disajikan di sini, dengan variasi teknik ala barista berpengalaman. Tidak hanya kopi, kamu juga bisa menikmati varian teh, green tea frappe, sepiring waffle dan kudapan lain yang tidak kalah lezat.

Selain menyajikan kopi, Arkeo Coffee juga menawarkan Arkeo Co-Working Space, buat kamu yang ingin ngopi sambil bekerja. Saat ini, Arkeo Coffee hadir di Ruko Sektor IV Extention, Blok RE No.51, BSD City, Lengkong Wetan, Serpong, South Tangerang City, Banten 15323. Lokasinya terletak di lantai 2 restoran Bhaliboel. Arkeo Coffee menjadi jawaban tepat bagi para pecinta kopi di daerah sekitar BSD, yang wajib dikunjungi.

Arkeo Coffee

Alamat: Ruko Sektor IV Extention, Blok RE No.51, BSD City, Lengkong Wetan, Serpong, South Tangerang City, Banten 15323 (lantai atas Sate Bhaliboel BSD)

Instagram: @arkeocoffee.id

 

Sumber:

1) https://coffeeandteacorner.com/frappe-vs-latte/

2) https://coffee-channel.com/frappe-vs-latte/

3) http://www.differencebetween.net/object/comparisons-of-food-items/difference-between-frappe-and-latte/