Pahami Penggunaan Masker di Tengah Wabah Corona

Posted on March 19, 2020

Maraknya penyebaran virus COVID-19, membuat banyak orang melakukan berbagai upaya pencegahan. Dari sekian banyak upaya preventif penyebaran virus Corona, pemakaian masker adalah salah satunya yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat ketika beraktivitas. Baik yang sedang sakit maupun sehat tetap menggunakan masker di mana saja dan kapan pun. Akan tetapi, efektivitas pemakaian masker di tengah mewabahnya virus Corona terus menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat.

Dilansir dari Sehatq, pemakaian masker sebagai salah satu pencegahan virus Corona dianggap tidak terlalu efektif. Orang yang wajib menggunakan masker justru adalah pasien COVID-19 itu sendiri. Hal ini berguna untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain. WHO menyarankan bahwa orang-orang yang tidak terkena penyakit seperti batuk, pilek, dan bersin, tidak perlu menggunakan masker. Ada pun beberapa orang yang dianjurkan menggunakan masker selama virus Corona masih menyebar luas:

  • Pasien dengan gangguan pernapasan seperti batuk, pilek, dan bersin.
  • Pasien positif COVID-19 dan yang terinfeksi Corona ringan.
  • Kerabat yang merawat pasien Corona.
  • Tenaga medis yang merawat pasien Corona.
  • Masyarakat yang memiliki riwayat berpergian ke wilayah yang terinfeksi Corona dalam waktu 14 hari.
  • Masyarakat yang memiliki riwayat kontak dengan pasien terinfeksi Corona dalam 14 hari terakhir.

Perlu kamu ketahui, masker memang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya ketika beraktivitas dan berpergian, guna mencegah masuknya debu dan kotoran yang dapat mengganggu pernapasan. Jika kamu dalam kondisi membaik, penggunaan masker perlu dibatasi. Sebaiknya, berikan masker kepada orang yang mengalami gangguan pernapasan seperti batuk, pilek, dan bersin, atau gejala COVID-19.

Namun, tidak ada salahnya menggunakan masker, apabila berada di ruang publik atau memiliki pekerjaan yang mengharuskan bertemu dengan banyak orang. Selain itu, masker juga diwajibkan ketika berada di rumah sakit atau tenaga-tenaga medis yang bekerja di klinik, apotek, dan fasilitas-fasilitas kesehatan umum lainnya.

Guna mencegah penyebaran virus-virus berbahaya seperti Corona, Instaprint juga melakukan berbagai upaya demi kebersihan dan kesehatan konsumennya. Di antaranya adalah menyediakan hand sanitizer di meja kasir, melakukan pembersihan secara rutin di berbagai objek seperti keyboard, meja dan kursi konsumen, dan sabun cuci tangan di toilet. Selain itu, Instaprint juga menawarkan jasa cetak secara online. Kamu bisa memesannya lewat website www.instaprint8.com , WhatsApp, dan e-mail. Pesananmu akan dikirimkan dengan jasa kurir dan kurir online.

Sumber: https://www.sehatq.com/artikel/positif-covid-19-di-indonesia-perlukah-pakai-masker-untuk-mencegahnya