Cara yang Tepat untuk Menanggapi Respons Negatif pada Brand

Posted on October 01, 2019

Sebagai pelaku bisnis, tentu membutuhkan tanggapan atau feedback, untuk mengetahui apakah hasil yang dikerjakan telah maksimal dan memenuhi ekspektasi atau tidak. Tanggapan yang positif maupun negatif sangat penting untuk membangun kepercayaan. Saat kamu mendapatkan tanggapan yang negatif itu dapat dijadikan pembelajaran untuk melangkah lebih baik lagi dan belajar dari kesalahan. Berikut penanganan yang perlu dilakukan pada saat menerima tanggapan negatif dari klien atau konsumen:

  1. Respon cepat

Ketika mengetahui ada respon negatif dari klien, sudah seharusnya kamu menjawab dan menanggapinya secepat mungkin. Hal itu untuk menghindari tersebar luasnya image buruk untuk brand. Selain itu, menanggapi secara cepat juga menunjukkan bahwa kamu peduli dan menghargai klien tersebut. Harus diperhatikan bahwa setiap kalimat yang keluar harus dipertanggung jawabkan. Karenanya kamu harus membaca ulang respon negatif tersebut untuk membuat kalimat klarifikasi yang baik dan profesional.

  1. Meminta maaf dengan empati

Akui kesalahan jika memang terbukti bahwa pihak kamu yang lalai dalam pelayanan. Dalam kasus seperti ini, perlu adanya kesabaran untuk menanggapi klien. Di sisi lain, kamu harus memahami situasi menjadi klien. Berikan pemahaman dan rasa empati kepada klien, sehingga klien tersebut berusaha untuk memahami kondisi brand kamu juga. Perlakukan klien secara persuasif dan lebih pribadi, misalnya melalui email atau telepon. Dari situ kamu dapat mengetahui apa yang sebenarnya dikeluhkan dan keinginan klien tersebut.

  1. Berikan kompensasi

Langkah selanjutnya adalah menawarkan beberapa kompensasi berupa kupon, voucher diskon,  ataupun pergantian produk yang baru. Klien akan merasa bahwa kamu benar – benar menyesali kesalahan dan berusaha untuk bersikap professional. Setelah memberikan beberapa penawaran kompensasi, klien dapat mengubah pandangan negatif menjadi positif karena penyelesaian dari pelayanan yang lebih baik.

  1. Belajar dari kesalahan

Harus disadari bahwa kamu tidak boleh berlebihan ketika menanggapi respon negatif. Cobalah cari kesamaan poin dari tanggapan yang kamu terima. Ketika sudah memahami dimana letak kesalahan yang terjadi, kamu akan lebih mudah menghindari kesalahan tersebut dengan solusi yang sudah dipikirkan. Dengan begitu, brand akan bergerak maju dan berkembang dari kesalahan – kesalahan tersebut.

Setelah menyelesaikan permasalahan, pastikan untuk melakukan follow up kepada publik bahwa sudah mengatasi dan menindak lanjuti masalah. Cara tersebut dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap brand. Itulah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menanggapi respons negatif.

Melihat perkembangan teknologi branding dan media sosial yang semakin canggih, membuat salah satu studio kreatif di Bintaro, Upmosphere Creative terlibat dalam pengelolaan konten media sosial untuk keperluan bisnismu. Upmosphere memiliki beragam varian jasa yang ditawarkan, mulai dari social media maintenance, visual branding, graphic design, hingga fotografi.

Berlokasi di Instaprint Bintaro, Lt. 3, Ruko Kebayoran Arcade 5, Blok F3 No.2, CBD Kebayoran Boulevard, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan, Upmosphere bertujuan untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis UKM dalam mengembangkan bisnisnya melalui visual dan komunikasi yang baik. Apabila kamu berdomisili di wilayah Bintaro maupun Tangerang Selatan dan ingin menghidupkan brand-mu, bisa menghubungi Upmosphere melalui e-mail atau datang langsung ke lokasi. Enggak ingin dong brand kamu terlihat monoton dan kaku, bukan?

Upmosphere Creative

Instaprint Bintaro, Lt. 3, Ruko Kebayoran Arcade 5, Blok F3 No.2, CBD Kebayoran Boulevard, Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan 15229

E-mail: upmospherecreative@gmail.com

Instagram: @upmosphere

Sumber:

https://elitemarketer.id/content/bagaimana-sebuah-brand-besar-menyikapi-ulasan-negatif-dari-konsumen/

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3569875/begini-cara-tepat-hadapi-ulasan-negatif-pelanggan

https://blog.midtrans.com/cara-mengatasi-review-negatif-dari-pelanggan/